5 Wonderkid Sepakbola Indonesia yang Kariernya Meredup
Wonderkid adalah salah satu istilah dalam sepakbola. Artinya adalah pemain berusia muda yang berpotensi besar untuk menjadi pemain sepakbola bintang seiring dengan perkembangan usia yang semakin dewasa.
Di Dunia ada banyak sekali pemain muda berbakat yang dilabeli wonderkid. Sebut saja Kasper Dolberg (Ajax Amsterdam), Goretzka (Schalke), Klyian Mbappe (PSG) dan Alex Iwobi (Arsenal) Adalah beberapa nama-nama wonderkid yang memperkuat klub asal eropa.
Bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia pun ada beberapa pemain muda yang disebut-sebut sebagai wonderkid. Febri Hariyadi (Persib), Evan Dimas (Bhayangkara), Hansamu Yama (Barito Putra) dan Saddil Ramdhani (Persela) Itulah beberapa pemain yang dianggap sebagai wonderkid di kancah sepakbola tanah air.
Berstatus wonderkid karena skill nya yang bagus diusia muda bukan menjadi jaminan mereka akan menjadi pemain sukses disaat menapaki karier senior. Beberapa nama pemain yang dulunya dilabeli wonderkid ini justru mengalami penurunan hingga akhirnya status wonderkid lenyap dari dirinya. Selengkapnya berikut wonderkid Indonesia yang dianggap gagal.
1. Syamsir Alam
Di Level junior, Syamsir Alam menjadi andalan tim nasional sepakbola Indonesia. Dia memperkuat tim nasional Indonesia Mulai dari U-11 sampai dengan U-23.
Namanya sempat menjadi jawaban siapa penerus bambang pamungkas sebagai juru gedor tim nasional indonesia. Akan tetapi semua justru berbanding terbalik setelah eks penarol ini mengalam cedera punggung.
Sempat bergonta-ganti klub mulai dari Penarol, CS vise dan DC United. Ia akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia, Sayangnya Syamsir Alam tidak bisa kembali menemukan performa terbaiknya.
2. Alfin Tuasalamony
Sejatinya Karier Alfin Tuasalamony Tidak Buruk-buruk amat, bahkan bisa dibilang alfin Tuasalamony memiliki karier yang lebih cemerlang ketimbang syamsir Alam.
Sempat sukses menjadi pemain inti CS Vise selama 2 musim. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini mengundang ketertarikan Benfica. Di taksir Benfica, alfin tuasalamony justru kembali ke tanah air bersama Persebaya.
Beberapa waktu kemudian Alfin Resmi direkrut oleh Persija. Sayangnya Prahara menimpa dirinya, Alfin Tualasamony ditabrak mobil sehingga dia mengalami patah tulang kaki kering. Atas cederanya inilah Alfin tualasalamony sulit kembali menemukan performa puncaknya.
3. Oktavianus Maniani
Jika Kamu Menyaksikan Kiprak Tim Nasional Sepakbola Indonesia di ajang AFF 2010. Pasti kamu kenal betul dengan sosok winger mungil yang memiliki pergerakan cepat ini.
Atas Penampilannya yang cemerlang, Okto dilirik Oleh Sriwijaya FC. Semusim bersama Sriwijaya FC, Okto kemudian pindah ke beberapa klub Indonesia lainnya seperti Persiram Raja Ampat, Persiter Ternate, Barito Putera, Persak Kebumen, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC dan Arema Cronus.
Berpindah-pindah klub tidak membuat okto menemukan performa terbaiknya. Kini dia diberitakan sedang memperkuat klub Liga 3 yaitu Madura FC, Konon Faktor Susah adaptasi dan Indisipliner membuat pemain yang sempat membintangi beberapa sinetron ini gagal menemukan performa terbaiknya.
4. Muhammad Nasuha
Sama halnya Oktavianus Maniani, Muhammad nasuha juga dikenal semenjak dirinya memperkuat tim nasional indonesia yang berlaga di Piala AFF 2010
Disaat dirinya sedang menikmati Karier keemasannya, dia justru akrab dengan momen yang paling dibenci oleh seluruh pemain sepakbola di dunia yaitu Cedera.
Sewaktu membela Persib Bandung, M Nasuha mengalami robek meniscus dan patah tulang rawan pada lutut kirinya, Alhasil kontraknya pun tidak diperpanjang oleh Persib Bandung.
Setelah pulih dari Cedera, M nasuha membela Cilegon United. Sayangnya pemain yang pernah membela sriwijaya FC ini kembali mengalami cedera, bahkan cedera ini lebih parah dari cedera sebelumnya.
5. Egy Melgiansyah
Nama ini sempat selalu menghiasi line up klub yang dibelanya mulai dari pelita jaya, persija dan arema. Tak hanya dilevel klub, Egy juga menjadi pilihan utama Timnas u23 yang berlaga di Sea games 2011
sayangnya pemain yang sempat menjadi andalan timnas ini kariernya meredup lantaran selalu dihantam cedera. Berkat cedera lututnya, egy mengalami penurunan performa.
Saat ini egy melgiansyah bermain untuk Persita tangerang yang berlaga di kompetisi liga 2. Beberapa musim terakhir dia di tunjuk sebagai kapten laskar cisadane.
0 Response to "5 Wonderkid Sepakbola Indonesia yang Kariernya Meredup"
Post a Comment
Tidak menerima Komentar 'Nice Post', 'Kunbal', 'Link Aktif' dan Komentar yang Tidak Relevan Lainnya.