Pengertian Offside dan Cara Menentukan Posisi Pemain Dikatakan Offside
Pernahkah pembaca melihat gol tapi tidak disahkan atau dianulir oleh wasit? Kenapa gol tersebut tidak disahkan? Ada tiga alasan kenapa wasit menganulir gol, yang pertama karena handsball atau melanggar pemain lawan terlebih dahulu atau sang posisi pemain penyerang sudah dinyatkan dalam posisi offside.
Pembaca mungkin sudah paham mengenai apa itu handsball dan pelanggaran akibat kontak fisik dengan pemain lawan. Akan tetapi sudahkah pembaca mengerti apa itu offside? Itulah topik bahasan yang akan saya bahas tuntas di artikel ini.
 |
| pengertian offside dan posisi pemain bisa dikatakan offside |
Sebagian besar pecinta bola pasti sudah pernah mendengar kata offsiide. Offside berasal dari kata yang menggunakan bahasa Inggris. Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, offside berarti diluar garis.
Apa yang dimaksud dengan diluar garis dalam permainan sepakbola. Tentu diluar garis yang dimaksud kata offside tersebut bukan berarti pemain mendapatkan bola diluar garis tepi lapangan ya :v, jika bola keluar dari garis tepi lapangan ya dilanjutkan dengan lemparan kedalam.
Pengertian Offside dalam Sepak Bola
Offside adalah suatu momen dimana seorang pemain menyentuh bola atau menerima umpan bola dari rekan setim, ketika pemain tersebut mendahului atau bahasa kerennya mencuri start dari pemain paling belakang tim lawan. Biasanya seorang pemain yang terjebak offside menerima bola dan langsung berhadapan dengan kiper secara one-on-one. (Apa itu one-on-one? Baca: istilah dalam sepakbola)
Kapan Peraturan Offside Digunakan dalam Sepak Bola?
Sejak kapan ada peraturan mengenai offside? Penggunaan peraturan offside terinspirasi dari olahraga rugby sejak 1800 silam. Di sepakbola, peraturan offside baru digunakan sejak tahun 1985. Semua bermula ketika Shefield FC, memberikan usulan peraturan yang melarang pemain menerima bola dibelakang bek atau berdiri didekat gawang langsung berhadapan dengan kiper.
Baca Juga:
20+ Peraturan dalam Sepakbola, Anak Bola Wajib Paham!
Revisi Peraturan Offside Sepak Bola Terbaru
Semenjak digunakannya peraturan offside di sepakbola, peraturan ini sudah mengalami beberapa revisi. Revisi tersebut dilakukan karena kurang jelasnya peraturan tersebut, tiga perubahan tersebut adalah :
 |
| posisi pemain penyerang yang dikatakan dalam posisi offside |
1. Aturan 3 pemain belakang
Peraturan yang dimaksud adalah peraturan dimana seorang pemain sudah dinyatakan offside meskipun sang pemain berada didepan bek lawan yang berjumlah 3 orang. Cara ini kurang efektif karena bakal sering sekali pemain terjebak offside.
2. Aturan 2 pemain belakang
Tak beda jauh dengan peraturan pertama, yang dimaksud adalah jika sang pemain berdiri diantara 2 pemain lawan. Dua pemain yang dimaksud adalah bek dan kiper.
3. Aturan 1 pemain
Penyerang dikatakan dalam posisi offside, jika pada saat menerima umpan hanya tinggal satu pemain belakang lawan di depannya. Satu pemain itu adalah penjaga gawang (Keeper).
Baca Juga:
Berada dalam posisi offside termasuk bukan pelanggaran. Biasanya tanda-tanda pemain terjebak dalam posisi offside bisa dikenali dengan asisten wasit yang mengangkat bendera keatas. Kemudian sang wasit memberhentikan pertandingan dan memberikan tendangan bebas kepada lawan.
Walaupun bukan termasuk pelanggaran, offside juga bisa mengakibatkan sanksi. "Mengapa demikian?" biasanya pemain yang mencetak gol yang dianulir akibat terjebak offside melakukan protes berlebihan karena tidak menerima keputusan wasit, karena protes berlebihan itulah sang wasit memberikan sanksi berupa kartu.
Nah itulah penjelasan mengenai pengertian offside dan penjelasan posisi pemain penyerang yang dinyatakan dalam keadaan offside yang kami bahas kali ini. Sudah paham kan apa itu offside? Jangan lupa share ke media sosial supaya teman kamu juga mengenal apa itu offside. Sekian informasi kali ini seputar offisde di dalam sepak bola dan tinggalkan komentar kalian di bawah artikel ini.
0 Response to "Pengertian Offside dan Cara Menentukan Posisi Pemain Dikatakan Offside "
Post a Comment
Tidak menerima Komentar 'Nice Post', 'Kunbal', 'Link Aktif' dan Komentar yang Tidak Relevan Lainnya.